Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin - Syamsiah

Gambar
        Materi pengambilan keputusan berbasis nila-nilai kebajikan sebagai pemimpin menjadi materi pembuka pada modul 3 yang saya pelajari sebagai calon Guru Penggerak. Pada tahap koneksi antar materi kali ini, ada dua kutipan menarik terkait pendidikan. Pertama dari Bob Talbert yang mengatakan bahwa “mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang beharga/utama itu lebih baik”. Memaknai kutipan tersebut   jika dikaitkan dengan proses pembelajaran yang saya pelajari, bahwa pendidikan seutuhnya bukan hanya memprioritaskan pada kemampuan kognitif anak tetapi   perlu memberikan pengalaman pembelajaran yang bisa menanamkan nilai-nilai kebajikan pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Pengalaman yang diperoleh dalam pembelajaran yang telah dilewati sedikit banyak akan tertanam menjadi nilai-nilai kebajikan yang diyakini dan turut memberi pengaruh dalam pengambiian keputusan.        “Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis” -

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1- Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai--Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Gambar
Pada tahap   Demonstrasi Kontekstual modul 3.1 dengan tema Pengambilan Keputusan Berbasis nila-nilai kebajikan sebagai pemimpin, materi ini   memberikan pemahaman baru bagi kami tentang bagaimana sebuah proses pengambilan keputusan, bagaimana memutuskan sebuah kasus yang sedang dihadapi apakah termasuk dilemma etika atau kasus bujukan moral. Dalam perjalanan menjadi pemimpin baik itu sebagai pemimpin pembelajaran maupun pemimpin sekolah kita akan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang membuat dilema, dimana setiap sisi pilihan memiliki resiko tersendiri dan disitulah kebijakan seorang pemimpin bisa dilihat bagaimana dalam mengambil keputusan pemimpin menjadikan nilai kebajikan universal sebagai dasar pertimbangan dan menggunakan strategi tertentu dalam proses pengambilan keputusannya. Kami   mendapat kesempatan untuk mewawancarai 3 Kepala Sekolah untuk memahami praktik pengambilan keputusan khususnya pada kasus-kasus dilema etika. Pada hari selasa 11 April 2023 Informan pertama yang

Catatan Perjalanan Calon Guru Penggerak - Jurnal Dwimingguan ke-7

Gambar
  Bismillahirrahmanirrahiim…. Alhamdulillah, beberapa kegiatan belajar pada Program Guru Penggerak telah dilaksanakan. Pada dua minggu terakhir ini. Pada modul 2.3 kami mempelajari Coaching untuk supervisi akademik. Setelah mendalami materi melaui kegiatan eksplorasi konsep secara mandiri dan melakukan diskusi asinkron dan sinkronous,   langkah selanjutnya adalah mendemonstrasikan pemahaman kami.   Kagiatan Demonstrasi kontekstual bertujuan agar CGP dapat melakukan praktik coaching dengan CGP lain untuk membantu mengembangkan area kompetensi coaching pada konteks pembelajaran atau keseharian CGP.   Idealnya kami membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3 orang tiap kelompok, namun kelompok B2 memiliki 4 orang anggota.   Masing-masing anggota kelompok melakukan praktek coaching dengan memainkan peran yang berbeda. Ada yang berperan sebagai coach, coachee dan pengamat. Pada tahap awal CGP yang berperan sebagai coach dan Pengamat melakukan percakapan mengenai kompetensi inti (co